Check out more of our news
Tips Mengelola Keuangan Mudah untuk Para First Jobber
October 10, 2022 | Waktu baca 5 menit

Bagi mereka yang baru pertama kali bekerja, mendapatkan gaji pertama adalah sesuatu yang istimewa. Kamu pasti tidak sabar ingin membeli apapun itu yang kamu impikan. Supaya tidak habis dengan percuma, kamu perlu tahu tips mengelola keuangan yang jitu untuk gaji pertama.
Tips mengelola keuangan ini akan mudah kamu ikuti. Dengan mengatur keuangan sedini mungkin, maka kamu akan terbiasa mengelola keuangan secara lebih baik nantinya. Hal ini tentu akan membantu kamu memiliki kondisi finansial yang ideal. Yuk, disimak penjelasannya.
Tips Mengelola Keuangan untuk Kamu yang Baru Mendapatkan Pekerjaan Pertama
Gaji pertama yang kamu dapatkan, jangan langsung dihambur-hamburkan. Kamu bisa langsung belajar mengatur keuangan yang benar agar nanti terbiasa mengatur keuangan ke depannya. Ini dia cara efektif untuk mengelola gaji pertama kamu.
1. Langsung menentukan budget pengeluaran
Kamu bisa menentukan budget pengeluaran atau budgeting untuk 1 bulan ke depan. Tidak sulit untuk menyusun anggaran. Kamu bisa melakukannya secara manual di atas kertas.
Catat estimasi berbagai macam pengeluaran yang akan kamu lakukan. Daftar yang sering ada di budgeting adalah uang untuk makan, transportasi, tabungan pertama, dan lainnya.
Budgeting ini akan menjadi petunjuk kamu dalam menggunakan gaji sesuai dengan yang kamu butuhkan. Setelah kebutuhan tercatat semuanya, baru kamu bisa memikirkan anggaran untuk hiburan.
2. Berikan sekian persen untuk orang tua
Mungkin orang tua kamu tidak mewajibkannya untuk yang pertama ini, tapi ini sudah menjadi kebiasaan umum di Indonesia untuk anak memberikan sebagian gaji pertamanya untuk orang tua.
Orang tua pasti akan sangat senang kamu memberikan jumlah uang berapa saja selama kebutuhan utama kamu tidak terganggu.
Atau jika kamu ingin langsung membelikan hadiah berupa barang yang dibutuhkan orang tua juga tidak masalah. Mereka pasti akan senang menerimanya.
3. Sediakan minimal 2 buku tabungan
Ini juga harus kamu persiapkan ketika memiliki gaji pertama. Kamu perlu punya minimal 2 buku tabungan yang tujuan penggunaannya berbeda.
Buku tabungan pertama disediakan untuk memudahkan kamu melakukan berbagai macam transaksi seperti transaksi belanja, transaksi untuk transportasi, dan lainnya.
Buku tabungan lainnya bisa disediakan untuk kamu menabung secara rutin. Setiap gajian, kamu langsung transfer sejumlah uang ke buku tabungan ini.
Dengan cara ini target tabungan kamu pun akan tercapai. Kamu jadi bisa menggunakan hasil tabungan di kegiatan yang sudah lama direncanakan.
4. Jangan langsung traktir sana-sini
Mendapatkan gaji pertama mungkin akan menjadi hal yang akan selalu dikenang. Kamu mungkin jadi ingin mentraktir keluarga, saudara atau orang-orang terdekat.
Kamu mungkin ingin berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tersayang. Namun, jika tidak diperhitungkan dengan baik, uang kamu bisa jadi sudah habis duluan dan kamu jadi kerepotan.
Sebaiknya mentraktir orang terdekat jangan dilakukan secara gegabah agar kamu tidak kehabisan uang di pertengahan bulan. Jangan dilakukan dadakan juga.
Kamu boleh saja mentraktir orang-orang terdekat, tapi sebaiknya dianggarkan terlebih dulu di budgeting agar kamu sudah tahu jumlah uang yang mau dipersiapkan untuk mentraktir mereka.
5. Jangan dulu memiliki kartu kredit
Kamu harus ingat jika memiliki kartu kredit itu bukanlah sesuatu yang wajib. Kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasa tanpa kartu kredit.
Untuk itu jangan langsung memiliki kartu kredit. Kamu boleh saja memiliki kartu kredit jika memang membutuhkannya.
Namun, harus selalu diingat bahwa kartu kredit ini adalah utang yang harus kamu bayar secara rutin. Bukan uang yang kamu miliki.
Pikirkan bunga yang harus kamu bayar per bulannya untuk tagihan kartu kredit. Akan lebih baik memiliki kartu kredit setelah kamu beberapa bulan bekerja. Jadi, di waktu pertama bekerja jangan langsung mempunyai kartu kredit.
6. Jangan langsung mengambil utang
Sekarang mengambil utang semakin mudah dengan kehadiran berbagai pinjaman online. Namun, pikirkan kembali apakah kamu berutang hanya untuk gaya-gayaan atau memang membutuhkannya untuk hal darurat.
Berutang sebaiknya kamu lakukan ketika tidak punya pilihan lain untuk menyelesaikan masalah penting.
Atau kamu boleh berutang untuk tujuan lebih penting seperti ingin membeli rumah pribadi yang akan ditinggali dalam waktu lama bersama keluarga tersayang.
Jika kamu ingin membeli gadget yang canggih, lebih baik kamu menabung dulu sampai bisa membelinya dengan membayar secara tunai.
7. Coba siapkan dana darurat
Dari gaji pertama coba kamu sisihkan untuk dana darurat. Tujuan dikumpulkannya dana darurat adalah untuk membantu kamu menyelesaikan masalah yang tidak pernah terduga sebelumnya.
Mungkin untuk mengumpulkan dana darurat membutuhkan waktu, tapi jika kamu memiliki dana ini, kamu jadi tidak perlu khawatir soal hal darurat yang tiba-tiba saja terjadi.
Besaran dana darurat idealnya lebih besar dari pengeluaran kamu per bulan. Alasannya karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi keesokan hari.
Apabila kamu masih single, kamu disarankan punya dana darurat minimal 6 kali pengeluaran. Ketika kamu sudah menikah dan punya anak, kamu sebaiknya punya dana darurat minimal 7 kali hingga 12 kali pengeluaran per bulannya.
Agar tidak bingung membagi dana darurat, tabungan, dan dana untuk kebutuhan sehari-hari, kamu sebaiknya memisahkan dana darurat di buku rekening khusus.
8. Belajar berinvestasi yang dipahami
Berinvestasi sejak dini adalah tips mengelola keuangan yang akan membantu kamu mewujudkan rencana-rencana masa depan.
Terlebih sekarang berbagai macam instrumen investasi tersedia untuk kamu. Tinggal download aplikasinya, kamu langsung bisa berinvestasi dengan mudah.
Namun, kamu tetap perlu mempelajari investasinya terlebih dulu agar tidak kapok berinvestasi ketika baru memulai.
Baru setelah paham dasarnya, kamu bisa lanjut belajar berinvestasi yang lebih advance dengan terjun langsung ke dunia investasi.
Itu dia tips mengelola keuangan yang mudah untuk para first jobber. Kamu bisa memulainya dari awal agar nanti terbiasa. Cara ini akan membantu kamu mengatur keuangan sampai nanti kamu telah berkeluarga.
Andalkan IDEAL untuk menemukan produk KPR sesuai kebutuhanmu
Manfaatkan IDEAL untuk membantumu menemukan produk KPR sesuai kebutuhanmu. Kamu pun bisa menentukan sendiri tenor dan jenis KPR yang diinginkan melalui fitur IDEAL Compass.
Mengajukan KPR ke beberapa bank sekaligus juga sangat bisa di IDEAL! Di sini kamu dapat mengajukan KPR ke 3 bank secara langsung dari 5 partner bank yang bekerja sama dengan kami, yaitu Bank Danamon, CIMB Niaga, OCBC NISP, Maybank, dan Bank Panin.
Kamu pun bisa mengecek proses pengajuan KPR paling terbaru, sehingga kamu tidak akan ketinggalan kabar. Semua proses KPR dilakukan secara online dan terjamin aman karena IDEAL keamanannya sudah tersertifikasi ISO 27001!
Yuk, download aplikasi IDEAL dan dapatkan pengajuan KPR yang mudah dan praktis!
Sumber:
Amartha.com
Blog Bukalapak.com
Qubisa.com