Selain syarat dokumen, bank atau lembaga pembiayaan juga menetapkan ketentuan minimal gaji untuk KPR bagi calon debitur yang ingin membeli rumah melalui program KPR. Tujuannya, yaitu menjadikan nominal minimum penghasilan bulanan nasabah tersebut sebagai bentuk analisis kemampuan pembayaran angsuran KPR ke depannya.

Artikel ini akan membahas mengenai minimal pendapatan calon debitur untuk KPR secara detail. Baik KPR subsidi maupun komersial sama-sama memberlakukan syarat gaji, hanya saja perbedaannya terletak dari segi nominal.

Tanpa berlama-lama lagi, simak artikel ini selengkapnya!

Berapa Minimal Gaji Ideal untuk KPR?

Baik KPR subsidi maupun komersial, sama-sama menerapkan batasan minimal gaji yang ideal untuk calon debitur. Berikut daftar minimal gaji untuk pengajuan KPR baru yang perlu Kawan IDEAL ketahui.

1. Minimal Gaji untuk KPR Subsidi

Secara umum, program rumah subsidi lebih menyasar calon pemohon dengan kategori khusus sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Mengutip laman resminya, syarat minimal gaji untuk KPR subsidi yaitu mulai dari Rp4.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.

Adapun, masyarakat dengan gaji Rp4.000.000 bisa mengajukan KPR rumah tapak langsung di atas tanah. Sementara itu, masyarakat dengan pendapatan Rp7.000.000 boleh mengajukan KPR rumah susun.

Meski begitu, masyarakat dengan nominal penghasilan di bawah Rp3.000.000 tetap bisa mengajukan KPR subsidi dengan kriteria batas maksimal cicilan 30% dari gaji nasabah. Artinya, Kawan IDEAL yang mempunyai gaji Rp1.000.000 tidak boleh membayar cicilan KPR subsidi melebihi angka Rp300.000 per bulan.

Nah, supaya program pembiayaan rumah subsidi dari pemerintah tepat sasaran, calon debitur harus melampirkan laporan slip gaji yang valid.

2. Minimal Gaji untuk KPR Komersial

Berbeda dengan rumah subsidi, KPR komersial tidak memiliki kepastian tertentu terkait besaran minimal nominal gaji calon debitur secara tertulis. Namun, dalam proses pengajuannya, pihak bank akan melakukan peninjauan skema kemampuan finansial nasabah dalam pelunasan kredit rumah komersil.

Biasanya, bank atau lembaga pembiayaan akan mempertimbangkan profil pekerjaan dari calon debitur yang ingin mengajukan KPR komersial. Langkah tersebut bukan tanpa alasan sebab nilai jual KPR komersial tidak diberlakukan subsidi apapun.

Supaya lolos dari tahapan tersebut, nilai kredit yang nasabah bayarkan juga tidak boleh melebihi batas 40% dari penghasilan bersih debitur. Rata-rata, minimal gaji untuk pengajuan KPR komersil yaitu Rp5.000.000 atau tergantung dari harga rumah maupun cicilan yang nasabah minati.

Sebagai contoh, nasabah yang ingin membeli KPR komersial seharga Rp200.000.000 wajib memiliki minimal gaji senilai Rp6.000.000. Oleh karena itu, sebelum Kawan IDEAL mengajukan KPR komersial, pastikan untuk melakukan survei rumah, cek budget, dan tingkat bunga KPR.

Apakah Gaji UMR Bisa KPR?

Jangan khawatir, Kawan IDEAL tetap berkesempatan memiliki rumah melalui jalur KPR meskipun gaji tergolong UMR, lho. Secara umum, besaran upah minimum pada setiap daerah di Indonesia memang berbeda-beda. Sehingga, kondisi tersebut berpengaruh terhadap kemampuan masing-masing individu dalam pembelian rumah KPR.

Baik KPR subsidi maupun komersial, masyarakat idealnya harus bisa menyisihkan dana untuk pembayaran cicilan KPR sekitar 10 hingga 30 persen dari pendapatan tiap bulan. Misalnya, minimal gaji untuk KPR berada pada angka Rp4.000.000. Maka, besaran pembayaran cicilan untuk KPR rumah 30%, yaitu setidaknya Rp1.200.000.

Tak hanya itu, Kawan IDEAL dengan penghasilan UMR juga harus mempertimbangkan pembayaran cicilan KPR berdasarkan kebijakan suku bunga dan tenor yang nasabah hendaki.

Kendati demikian, bantuan pemerintah seperti DP 0 persen hingga KPR subsidi dengan harga di bawah Rp300.000.000 ternyata dinilai cocok dalam membuka peluang bagi keluarga bergaji UMR untuk segera mempunyai hunian yang nyaman, meskipun lokasi rumah biasanya tak berada di pusat kota.

Tips Membeli Rumah Sesuai Minimal Gaji untuk KPR

Selain memperhatikan jumlah minimal gaji setiap bulan, calon nasabah juga harus mempertimbangkan beberapa tips berikut ini untuk meningkatkan peluang mendapatkan KPR yang tepat, antara lain:

1. Perhatikan Kondisi Keuangan

Walaupun KPR mempermudah pembelian rumah secara cepat, namun bukan berarti calon debitur bisa memilih hunian tanpa adanya perhitungan yang tepat. Pada prosesnya, Kawan IDEAL harus memperhatikan harga rumah berdasarkan minimal gaji untuk KPR dan kondisi finansial yang terkini.

Bila memungkinkan, Kawan IDEAL bisa mendiskusikan dengan pihak bank atau developer, terkait jenis hunian apa saja yang dapat dibeli melalui program KPR. Selain itu, jangan lupa untuk turut serta membahas mengenai besaran DP (down payment), cicilan KPR per bulan yang harus dibayar, dan rentang waktu pelunasan kredit.

2. Pilih Developer Profesional

Meskipun banyak tawaran program KPR menarik, namun Kawan IDEAL juga harus cermat dalam memilih developer (pengembang) yang profesional dan tepercaya. Misalnya, memiliki reputasi baik, transparan dalam memberikan informasi perihal properti, memiliki sertifikasi dan izin resmi, serta tersedia pelayanan pelanggan yang responsif.

Di dalam prosesnya, Kawan IDEAL bisa mencari informasi tentang reputasi dan kredibilitas dari masing-masing developer pilihan melalui internet ataupun testimoni konsumen.

3. Hitung Simulasi KPR

Alih-alih menebak jumlah cicilan yang belum tentu pasti, sebaiknya Kawan IDEAL mencoba menghitung simulasi KPR terlebih dahulu untuk mengetahui gambaran soal estimasi hunian yang sesuai dengan kemampuan.

Salah satunya, yakni melalui simulasi KPR dengan fitur IDEAL Score. Dengan menggunakan IDEAL Score, Kawan IDEAL dapat mengetahui kemampuan kredit, perkiraan jumlah pinjaman maksimal yang bisa didapatkan, serta bisa bernegosiasi saat melakukan penawaran.

Sudah Tahu Minimal Gaji untuk KPR?

Pada intinya, syarat minimal penghasilan dalam pengajuan KPR cukup beragam, misalnya untuk KPR subsidi Rp1.000.000 dan untuk KPR komersil Rp5.000.000. Jadi, bagi Kawan IDEAL yang memiliki gaji UMR, masih memiliki peluang besar untuk mengajukan KPR.

Nah, bagi Kawan IDEAL yang masih pemula dan mau mengajukan KPR properti baru, second, atau take over secara aman dan nyaman? Bisa mengajukannya melalui platform online IDEAL. Pasalnya, IDEAL memiliki partner developer properti ternama, seperti Sinarmas Land, Metland, PIK 2, serta Citra Maja Raya.

Selain itu, tidak hanya mudah dan hemat waktu, proses pengajuannya pun cepat dan antiribet. Mulai dari kalkulator KPR, simulasi pembiayaan, akses produk, konsultasi KPR, hingga pengajuan, IDEAL membantu perencanaan kepemilikan properti secara menyeluruh.

Untungnya lagi, Kawan IDEAL dapat mengajukan KPR ke 3 bank dalam satu aplikasi sekaligus dengan keamanan data yang telah bersertifikasi ISO 270001.

Mau mengajukan KPR secara mudah? Yuk, lewat IDEAL aja!