Cermati Serba-Serbi Info Lengkap KPR BNI Terkini

February 3, 2025 | Waktu baca 4 menit

Cermati Serba-Serbi Info Lengkap KPR BNI Terkini


Kawan IDEAL pasti sudah tidak asing dengan Bank Negara Indonesia atau BNI.
Bank yang memiliki slogan “Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa” ini merupakan salah satu bank terbesar dan terkemuka yang sudah lama berdiri di Indonesia.
Bisa dikatakan juga bahwa produk dan layanan yang disediakan BNI pun tidak sedikit.
Tapi, kira-kira, apakah BNI menyediakan fasilitas pembayaran KPR?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, MinDeal akan membahas KPR BNI secara ringkas, mulai dari ketersediaan fasilitas pembayaran, produk KPR yang ditawarkan, syarat dan dokumen yang dibutuhkan, cara pengajuan, suku bunga saat ini hingga lama proses pengajuan.
Yuk, cermati pembahasan KPR BNI berikut ini!


Konsultasi KPR BNI - Banner


Apakah BNI Bisa KPR Rumah?


Melansir dari laman resmi BNI, Kawan IDEAL bisa menemukan bahwa BNI telah menyediakan fasilitas pembayaran KPR yang disebut BNI Griya. Dengan begitu, jawabannya adalah bisa.
Bagi Kawan IDEAL yang memerlukan pendanaan untuk mewujudkan impian punya rumah idamannya, BNI menjadi salah satu opsi terbaik untuk memperoleh Kredit Pemilikan Rumah.


Produk KPR BNI


BNI memiliki berbagai produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan beragam nasabah. Saat ini, ada dua produk yang bisa Kawan IDEAL pilih, yaitu KPR BNI Griya dan KPR BNI Griya Subsidi.


KPR BNI Griya


BNI Griya merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif beragunan properti yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan/renovasi, top up, refinancing, atau take over dengan jaminan berupa rumah tapak, rumah susun/apartemen, rumah toko, rumah kantor, atau tanah kavling siap bangun yang besarnya disesuaikan berdasarkan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing debitur.


Keunggulan yang ditawarkan KPR BNI Griya, antara lain:

  • Plafon kredit maksimal hingga Rp20 miliar,
  • Suku bunga ringan,
  • Fleksibilitas tenor kredit hingga 30 tahun,
  • Pengajuan kredit mudah secara online dengan eform BNI Griya,
  • Kemudahan pencarian properti di mitra developer BNI.


Sementara itu, BNI membagi batasan maksimal tenor berdasarkan tujuan pengajuan yang dirincikan sebagai berikut:

  • Pembelian rumah tapak atau rumah susun/apartemen, baik baru maupun second, akan dikenakan maksimal tenor 30 tahun,
  • Pembelian, pembangunan, renovasi, take over, refinancing rumah tapak ataupun rumah susun/apartemen akan dikenakan maksimal tenor 25 tahun,
  • Pembelian kavling siap bangun maupun pembelian, pembangunan, renovasi, take over, dan refinancing rumah toko/rumah kantor akan dikenakan maksimal tenor 10 tahun.


Adapun syarat yang wajib dipenuhi oleh calon debitur, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia,
  • Usia minimum 21 tahun saat pengajuan,
  • Usia maksimal saat kredit lunas adalah 55 tahun atau sesuai usia pensiun untuk pegawai/karyawan dan 65 tahun untuk wiraswasta dan profesional,
  • Pegawai tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun jika perusahaannya belum go public dan minimal 1 tahun jika perusahaannya telah go public,
  • Tidak ada batasan minimal masa kerja khusus bagi pegawai ASN dan CASN di Instansi dan Perguruan Tinggi Negeri non-Badan Hukum, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Badan Hukum, BUMN/BHMN/BUMD, dan Lembaga Tinggi/Instansi Pemerintah,
  • Wiraswasta atau profesional yang telah menjalankan usaha atau profesinya minimal 2 tahun.


Selain itu, Kawan IDEAL juga perlu menyiapkan dokumen KPR BNI Griya, antara lain:

  • Fotokopi KTP (suami dan istri),
  • Fotokopi Kartu Keluarga,
  • Fotokopi Surat Nikah apabila sudah menikah,
  • Fotokopi NPWP pribadi/SPT PPH 21,
  • Fotokopi rekening gaji 3 bulan terakhir bagi pegawai,
  • Fotokopi rekening koran 6 bulan terakhir bagi profesional dan wiraswasta,
  • Lembar Asli Surat Keterangan Kerja dan slip gaji bagi pegawai,
  • Fotokopi Izin Praktik/Surat Kepengurusan perpanjangan izin praktik dari instansi terkait bagi profesional,
  • Fotokopi SIUP/Surat Izin Usaha Lainnya/TDP/NIB (Nomor Induk Berusaha)/surat kepengurusan pembuatan/perpanjangan jika TDP/NIB sedang diproses bagi wiraswasta,
  • Fotokopi Akta Pendirian dan/atau akta perubahan terakhir (jika ada perubahan pengurus/pemilik saham) bagi wiraswasta,
  • Pas foto pemohon dan suami/istri pemohon ukuran 3x4,
  • Fotokopi laporan keuangan 2 tahun terakhir bagi wiraswasta.


Sebagai catatan, persyaratan kpr BNI  bisa berubah sewaktu-waktu, ya.


Biaya-Biaya KPR BNI

Sebelum mengajukan KPR BNI, penting untuk memahami berbagai biaya yang akan timbul selama proses pengajuan hingga masa kredit berjalan. Berikut adalah rincian biaya yang perlu diperhatikan:


Biaya Provisi

Sebesar 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui.


Biaya Administrasi

Bervariasi antara Rp750.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada kebijakan bank.


Biaya Appraisal

Biaya untuk penilaian properti oleh pihak independen, besarnya ditentukan kemudian.


Biaya Notaris

Meliputi biaya untuk pengurusan akta dan dokumen legal lainnya, besarnya ditentukan kemudian.


Biaya Asuransi


Asuransi Jiwa

Untuk melindungi debitur jika terjadi risiko meninggal dunia.


Asuransi Kebakaran

Untuk melindungi properti dari risiko kebakaran. Besaran premi asuransi ini sesuai dengan ketentuan rekanan asuransi BNI.


KPR BNI Griya Subsidi


Apakah BNI menyediakan KPR subsidi? Ya, BNI juga menyediakan fasilitas pembayaran KPR bersubsidi, lho. Namanya KPR BNI Griya Subsidi.
BNI Griya Subsidi merupakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Kepulauan pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan beragam kemudahan yang didukung oleh subsidi dari pemerintah melalui KEMENPUPR dan dikelola oleh BP TAPERA yang disalurkan melalui BNI.


Keuntungan BNI Griya Subsidi yang bisa Kawan IDEAL dapatkan meliputi:

  • Suku bunga 5% flat selama jangka waktu,
  • Lama tenor hingga 20 tahun,
  • Gratis asuransi jiwa dan kerugian,
  • Uang muka (DP) minimal 1% dari harga jual,
  • Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) senilai Rp4.000.000 untuk Provinsi Selain Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Selatan) dan Rp10.000.000 untuk Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Selatan.


Jika Kawan IDEAL, ingin mengajukan KPR BNI Griya Subsidi, pastikan dahulu memenuhi syarat dan ketentuan ini ya:

  • Belum pernah memiliki rumah dan menerima subsidi perumahan pemerintah, baik pemohon maupun pasangan,
  • Bersedia menempati properti terkait selama minimal 5 tahun (tidak dijual dan disewakan),
  • Memiliki e-KTP dan NIK terdaftar di Dukcapil,
  • Memiliki NPWP,
  • Memiliki SPT (kecuali untuk PTKP),
  • Harga rumah sesuai ketentuan Kementerian PUPR,
  • Melengkapi dokumen persyaratan KPR Subsidi BNI FLPP,
  • Mendaftar melalui aplikasi SIKASEP di Playstore
  • Pegawai tetap yang bisa dibuktikan dengan surat keterangan kerja,
  • Pengusaha/pegawai kontrak/honorer/outsourcing dengan minimal masa kerja selama 1 tahun,
  • Besar penghasilan per bulan paling banyak Rp8.000.000 (sudah menikah) dan Rp7.000.000 (tidak menikah) untuk wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat
  • Besar penghasilan per bulan paling banyak Rp10.000.000 (sudah menikah) dan Rp7.500.000 (tidak menikah) untuk wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papuan Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.


Regulasi terkait BNI Griya Subsidi ini pun masih bisa berubah sewaktu-waktu ya sesuai dengan keputusan BNI dan kebijakan pemerintah.


Suku Bunga KPR BNI


Berapa suku bunga KPR BNI? Kawan IDEAL bisa menikmati berbagai promo suku bunga yang ditawarkan BNI. Pada saat ini, promo suku bunga yang ditawarkan BNI bernilai mulai 3,77% untuk suku bunga berjenjang dan mulai 4,50% untuk suku bunga single fixed rate.


Konsultasi KPR BNI - Banner


Cara Mengajukan KPR BNI

Berikut ini adalah cara pengajuan KPR BNI yang bisa Anda ikuti.  


1. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen berikut:


Identitas pribadi

  • Fotokopi KTP
  • Kartu Keluarga
  • NPWP.


Dokumen penghasilan

  • Slip gaji (bagi karyawan)
  • laporan keuangan (bagi wirausaha)
  • atau bukti penghasilan lainnya.


Rekening koran

  • Mutasi rekening 3-6 bulan terakhir.


Dokumen properti

  • Surat tanah
  • IMB
  • PBB (jika membeli rumah second)


2. Kunjungi Kantor Cabang BNI atau Ajukan Online

Anda bisa datang langsung ke kantor cabang BNI terdekat atau mengajukan secara online melalui situs resmi BNI Griya.


3. Isi Formulir dan Serahkan Dokumen

Isi formulir pengajuan KPR dan serahkan dokumen yang telah disiapkan kepada petugas bank untuk diproses lebih lanjut.


4. Proses Verifikasi dan Penilaian Kredit

BNI akan melakukan verifikasi data, wawancara, dan analisis kelayakan kredit, termasuk pengecekan riwayat kredit Anda di BI Checking.


5. Penilaian Properti (Appraisal)

Bank akan melakukan appraisal untuk menentukan harga pasar rumah yang akan dijadikan jaminan KPR.


6. Persetujuan Kredit (Approval)

Jika pengajuan disetujui, BNI akan memberikan penawaran kredit dan rincian angsuran. Anda akan diminta menandatangani surat perjanjian kredit.


7. Akad Kredit di Notaris

Setelah menyetujui perjanjian kredit, Anda akan melakukan akad kredit di hadapan notaris. Biaya administrasi, provisi, dan asuransi juga harus dibayarkan pada tahap ini.


8. Pencairan Dana

Setelah akad selesai, BNI akan mencairkan dana sesuai dengan perjanjian kredit. Jika rumah dibeli dari developer, pembayaran akan langsung ditransfer ke pihak pengembang.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mengajukan KPR BNI dengan lebih mudah


Bagi kamu yang ingin mengajukan KPR secara online, bisa langsung meng klik halaman Kalkulator KPR BNI, Kalkulator KPR atau Take Over KPR untuk mendapatkan informasi lebih detail.



Konsultasi KPR BNI - WA