Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah pilihan utama dalam pembiayaan properti saat ini. Salah satu bank yang menawarkan KPR adalah Bank Central Asia (BCA). Namun, perlu diketahui ada banyak hal yang harus diperhatikan saat mengajukan KPR BCA, salah satunya mengerti tentang syarat-syaratnya. Nah, berikut ini adalah beberapa syarat KPR BCA 2024 yang perlu Anda ketahui. 

Syarat KPR BCA 2024

Sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan KPR di Bank Central Asia, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah memenuhi sejumlah syarat yang diperlukan. Syarat ini meliputi persyaratan umum dan dokumen yang harus Anda siapkan. Berikut adalah syarat-syarat yang perlu Anda penuhi.

Syarat Umum KPR BCA

• Warga Negara Indonesia: Anda harus merupakan warga negara Indonesia untuk memenuhi syarat pengajuan KPR BCA.
• Lama Bekerja: Jika Anda seorang karyawan, Anda harus memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di perusahaan tempat Anda bekerja saat ini atau total pengalaman kerja minimal 2 tahun. Sementara untuk wiraswasta/profesional, syaratnya adalah memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam bidang yang sama.
• Usia Minimal: Usia minimal untuk mengajukan KPR adalah 18 tahun atau Anda harus sudah menikah.
• Usia Maksimal: Batas usia maksimal tergantung pada jenis pekerjaan Anda. Untuk profesional/pengusaha, usia maksimal adalah 65 tahun saat kredit berakhir. Sedangkan untuk karyawan, usia maksimal adalah 55 tahun saat kredit berakhir.
• Asuransi Wajib: Anda wajib menutup asuransi jiwa dan asuransi kebakaran dengan syarat banker’s clause.
• Tanda Tangan Perjanjian: Anda harus bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).
• Pembayaran Otomatis: Pembayaran cicilan KPR harus dilakukan melalui autodebet dari rekening BCA Anda.

Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan persyaratan dokumen KPR BCA sesuai dengan status pekerjaan. Baik sebagai karyawan, wiraswasta, atau profesional. Berikut adalah persyaratan dokumen yang perlu Anda ketahui:

Syarat Dokumen Karyawan

• Fotokopi KTP Pemohon.
• Fotokopi KTP Suami/Istri.
• Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan.
• Akta pisah harta Notaris dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada).
• Fotokopi Kartu Keluarga.
• Fotokopi NPWP Pemohon. Untuk joint income, dokumen pasangan harus dilampirkan.
• Slip Gaji/Surat Keterangan asli Penghasilan 1 bulan terakhir.
• Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir.
• Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti yang sedang diajukan atau sudah dimiliki.
• Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Broker.
• Bukti Pembayaran Appraisal.

Syarat Dokumen Profesional

• Fotokopi KTP Pemohon.
• Fotokopi KTP Suami/Istri.
• Fotokopi Kartu Keluarga.
• Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan.
• Fotokopi NPWP Pemohon.
• Fotokopi NPWP Badan Usaha.
• Fotokopi Izin Praktek.
• Fotokopi R/K atau tabungan 3 bulan terakhir.
• Akta pisah harta Notaris dan didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (Jika ada).
• Asli pernyataan mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan atau dimiliki.
• Surat Pemesanan Rumah Developer / Surat Pengantar Broker.
• Bukti Pembayaran Appraisal.

Syarat Dokumen Wiraswasta

• Fotokopi KTP Pemohon
• Fotokopi KTP Suami/Istri
• Fotokopi Kartu Keluarga
• Fotokopi Akte Nikah/Cerai/Akta Kematian Pasangan
• Fotokopi NPWP Pemohon. Untuk joint income, dokumen pasangan harus dilampirkan.
• Fotokopi NPWP Badan Usaha
• Fotokopi SIUP
• Fotokopi TDP
• Fotokopi Akta Pendirian/Perubahan terkini
• Fotokopi R/K atau tabungan 3 bulan terakhir
• Akta pisah harta Notaris yang didaftarkan ke KUA atau catatan sipil (jika ada)
• Pernyataan asli mengenai kredit pemilikan properti atau kredit beragunan properti yang diajukan atau dimiliki
• Surat Pemesanan Rumah Developer/Surat Pengantar Broker
• Bukti Pembayaran Appraisal

Dokumen pembelian (penjaminan) Untuk dokumen jaminan (pembelian), syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:

• Fotokopi Sertifikat HM/HGB/Strata Title.
• Fotokopi IMB.
• Fotokopi PBB terakhir (kecuali properti baru).
• Fotokopi Akta Jual Beli (AJB).

Jenis-jenis KPR BCA

Sebelum Anda mengajukan KPR BCA, penting untuk mengetahui bahwa ada beberapa jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis KPR BCA beserta beberapa keunggulan yang dimilikinya:

1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

KPR BCA adalah sistem perkreditan rumah yang digunakan untuk membeli rumah baru atau bekas, merenovasi rumah, atau keperluan lain yang berkaitan dengan kepemilikan rumah. Produk KPR BCA memiliki pilihan berdasarkan jenis suku bunga, dan proses persetujuan dokumen pengajuan biasanya memakan waktu antara 1 hingga 2 minggu.

2. Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Produk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BCA merupakan fasilitas pembiayaan untuk apartemen dengan suku bunga rendah. KPA BCA Fix Rate bekerjasama dengan banyak rekanan developer, dan produk ini memberikan kepastian bunga dengan program bunga fix rate. Keunggulan dari produk KPA BCA Fix Rate meliputi beragam pilihan suku bunga dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan, angsuran ringan, suku bunga floating rendah dan stabil, dan banyak rekanan developer.

Biaya-biaya dalam KPA BCA Fix Rate 5 termasuk biaya provisi (minimal 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui), biaya administrasi (minimal Rp500.000 dan maksimum Rp1.000.000), biaya pelunasan dipercepat (sebesar 2% dari sisa pokok pinjaman), biaya keterlambatan pembayaran (0,2% x angsuran x hari keterlambatan), dan biaya lainnya seperti biaya Jasa Notaris dan Biaya Appraisal sesuai dengan ketentuan dari rekanan.

3. KPR Xtra

Bank Central Asia (BCA) telah menghadirkan solusi KPR Xtra Duo bagi para calon pembeli rumah. Keunggulan utama dari KPR Xtra Duo adalah angsuran yang lebih ringan, yang memungkinkan Anda memiliki kelebihan dana setiap kali membayar cicilan. Kelebihan dana ini dapat digunakan untuk investasi masa depan, persiapan dana pendidikan anak, atau sebagai dana cadangan untuk keperluan tak terduga. Dengan KPR Xtra Duo, Anda juga dapat memperpanjang jangka waktu angsuran tanpa perlu proses analisa ulang atau membayar biaya provisi, selama opsi yang diajukan memenuhi syarat kolektibilitas dan sesuai dengan pilihan tenor yang telah diajukan pada awal peminjaman.

4. KPR Refinancing

KPR Refinancing adalah pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank BCA kepada nasabah yang sudah memiliki rumah atau apartemen dan ingin menjaminkan aset properti tersebut untuk mendapatkan pinjaman tunai. Dalam hal ini, dana dari pinjaman dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan keinginan peminjam, tidak terbatas pada pembelian rumah.

Suku Bunga KPR BCA Terbaru

Suku bunga adalah salah satu faktor penting dalam KPR, karena akan mempengaruhi besarnya angsuran yang harus Anda bayarkan. KPR BCA menawarkan beberapa pilihan suku bunga, mulai dari suku bunga tetap (fix rate) hingga suku bunga variabel (floating rate). Berikut adalah daftar suku bunga KPR BCA:

Suku Bunga Fix BCA

*) Suku bunga bisa berubah sewaktu-waktu

Suku Bunga Fix dan Cap

*) Suku bunga bisa berubah sewaktu-waktu

Suku Bunga Floating

• Setelah jangka waktu suku bunga tetap (fixed rate) berakhir, suku bunga yang berlaku adalah suku bunga variabel (floating) dan ditinjau setiap 6 bulan.

Sekali lagi, penting untuk memahami perbedaan antara suku bunga tetap dan suku bunga floating. Suku bunga tetap akan tetap konstan selama periode tertentu, sedangkan suku bunga floating dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar. Pilihan suku bunga tergantung pada preferensi dan toleransi risiko Anda sebagai peminjam.

Cara Pengajuan KPR BCA

Setelah Anda memahami syarat-syarat, jenis-jenis, dan suku bunga KPR BCA, langkah selanjutnya adalah mengajukan KPR. Anda dapat melakukannya secara offline atau online, tergantung pada kenyamanan dan preferensi Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan KPR BCA:

Pengajuan Secara Offline

• Datang ke kantor cabang Bank BCA terdekat.
• Isi formulir pengajuan dan proses permohonan KPR.
• Serahkan semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya untuk proses selanjutnya.

Pengajuan Secara Online

• Kunjungi website resmi Bank BCA di www.bca.co.id.
• Pilih ikon menu BCA yang berada di pojok kanan atas halaman web.
• Klik “Perseorangan” kemudian pilih “Produk dan Layanan,” dilanjutkan dengan memilih “Pinjaman” dan kemudian “Kredit Kepemilikan Rumah.”
• Jika sudah berada pada halaman Kredit Kepemilikan Rumah, klik “Ajukan KPR Sekarang!”
• Isi formulir pengajuan.
• Sertakan nomor referensi dan bukti formulir yang telah diisi.
• Lampirkan data diri Anda ketika melakukan pendaftaran online.
• Pastikan dokumen Anda lengkap.
• Apabila data diri Anda memerlukan perpanjangan, pastikan Anda memiliki resi perpanjangan tersebut.

Pengajuan Melalui Broker

• Kunjungi kantor Broker Rekanan Bank BCA dan pilih properti yang diinginkan.
• Pastikan Anda telah membawa dokumen persyaratan dan memastikan kelengkapan dokumen dari broker, seperti fotokopi PBB, IMB, sertifikat properti, dan surat pengantar dari broker.
• Lengkapi dokumen dan isi formulir KPR BCA.
• Lakukan interview dan validasi data dengan analis BCA.
• Anda akan menerima Surat Pemberitahuan Persetujuan Permohonan Kredit (SPPK).
• Lengkapi persyaratan akad kredit KPR dan lakukan akad kredit.
• Dana KPR akan cair, dan Anda dapat memiliki rumah impian Anda.

Pengajuan Melalui Developer

• Kunjungi kantor Developer rekanan Bank BCA dan dapatkan surat pemesanan rumah.
• Lengkapi dokumen dan isi formulir KPR BCA dengan benar dan lengkap.
• Lakukan interview dan validasi data dengan analis BCA.
• Anda akan menerima Surat Pemberitahuan Persetujuan Permohonan Kredit atau SPPK.
• Lengkapi persyaratan akad kredit KPR dan lakukan akad kredit.
• Dana KPR akan dicairkan, dan Anda dapat memiliki rumah impian Anda.

Pengajuan Melalui IDEAL

Saat ini, pengajuan KPR BCA tidak sulit karena bisa diajukan secara online, apalagi kini BCA telah resmi bekerja sama dengan IDEAL Indonesia. 

Dengan melakukan pengajuan KPR BCA lewat platform IDEAL Indonesia, sejumlah keuntungan bisa Kawan IDEAL nikmati.

Mulai dari hemat waktu dan tenaga, bisa simulasi dan mendapatkan rekomendasi produk KPR BCA yang sesuai preferensi/kebutuhan finansial Anda! Dan yang terpenting, segara proses pengajuan KPR BCA akan dibantu tim IDEAL, gratis!

Setelah pengajuan, penting untuk diingat bahwa bank perlu bisa menghubungi Anda selama proses pengajuan KPR. Pastikan nomor telepon Anda selalu aktif dan Anda selalu dapat dihubungi oleh bank. Waktu proses pengajuan KPR oleh Bank BCA biasanya hanya memakan waktu 5 hingga 10 hari kerja untuk mengetahui apakah pengajuan KPR Anda diterima.

Biaya-biaya dalam KPR BCA

Selain pokok pinjaman, ada berbagai biaya tambahan yang perlu Anda pertimbangkan ketika mengajukan KPR BCA. Berikut adalah beberapa biaya yang mungkin Anda hadapi:

• Biaya Provisi: Dibebankan 1x di awal pada saat pencairan pinjaman.
• Biaya Administrasi: Dibebankan 1x di awal pada saat pencairan pinjaman.
• Biaya Keterlambatan Pembayaran: Ditentukan kemudian sesuai dengan jumlah angsuran dan kebijakan Bank.
• Biaya Pelunasan Dipercepat: Pelunasan setelah periode bunga fixed year berakhir adalah sebesar 1% dari sisa pokok pinjaman.
• Biaya Asuransi Jiwa: Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Biaya Asuransi: Sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Biaya Notaris: Dibebankan 1x di awal pada saat pencairan pinjaman sesuai ketentuan yang berlaku.
• Biaya Appraisal: Dibebankan 1x di awal pada saat pencairan pinjaman.
• Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait dengan KPR BCA sebelum mengajukan pinjaman.

Contoh Simulasi KPR BCA

Untuk membantu Anda memahami lebih baik berapa besaran pinjaman dan cicilan per bulan, berikut adalah simulasi KPR BCA. Anda bisa menghitung sesuai dengan situasi Anda. Sebagai contoh berikut simulasi perhitungannya.

KPR BCA adalah solusi yang populer bagi banyak individu yang bermimpi memiliki rumah sendiri. Dengan pemahaman yang mendalam tentang syarat-syarat, jenis-jenis KPR, suku bunga, cara pengajuan, dan biaya-biaya yang terlibat, Anda dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dalam perjalanan menuju kepemilikan rumah impian. Pastikan untuk mempertimbangkan situasi finansial Anda secara matang sebelum mengajukan KPR.