Konsultasi KPR Sekarang
Check out more of our news
Syarat & Cara Mengajukan KPR Subsidi Terbaru 2025
August 14, 2025 | Waktu baca 4 menit

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah hadir sebagai jawaban bagi kamu yang ingin memiliki rumah sendiri dengan dana terbatas. Bagi mereka yang menginginkan keringanan dalam program KPR yang diambil, saat ini sudah ada KPR subsidi.
KPR subsidi ini memiliki beberapa ketentuan dan syarat yang berbeda dengan KPR konvensional. Sebelum kamu memilih jenis KPR apa yang paling cocok untukmu, simak lebih jauh mengenai KPR subsidi berikut ini!
Baca juga:Panduan Lengkap KPR
Dilansir dari situs PU, KPR subsidi merupakan produk kredit atau pembiayaan untuk membeli rumah yang mendapatkan kemudahan atau bantuan dari pemerintah. Penerima KPR bersubsidi akan mendapatkan dana murah jangka panjang dan subsidi perolehan hunian yang diberikan oleh bank baik dengan sistem syariah maupun konvensional.
Bantuan yang diberikan pemerintah kepada nasabah KPR subsidi bisa berupa keringanan biaya DP yang harus dibayar atau keringanan suku bunga. Keringanan yang diberikan oleh pemerintah ini nantinya akan berpengaruh juga pada harga rumah dan cicilan yang harus kamu bayarkan.
Untuk menjalankan program KPR subsidi dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah, pemerintah bekerja sama dengan berbagai bank di Indonesia.
Karena sifatnya adalah bantuan atau subsidi, tidak semua nasabah bisa mengajukan KPR subsidi. Ada aturan tentang besaran gaji minimal yang harus dipenuhi oleh pemohon. Terlebih program KPR subsidi memang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Lalu, berapa batasan minimal gaji bagi penerima KPR subsidi? Pada dasarnya tidak ada aturan khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Semua orang bisa melakukan pengajuan KPR subsidi kecuali kamu yang memiliki penghasilan di atas batas maksimal.
Walaupun tidak ada batas minimal penghasilan, untuk bisa mendapatkan pembiayaan apa pun, calon nasabah tetap diminta untuk mempertimbangkan kemampuan dalam membayar angsuran. Menurut Deputi Pembiayaan Perumahan Kemenpera, Sri Hartoyo, rata-rata pemohon yang lolos mendapatkan rumah lewat KPR subsidi adalah mereka yang berpenghasilan antara Rp2,5 juta hingga Rp3 juta setiap bulan.
Untuk mereka yang memiliki penghasilan di bawah Rp2,5 jutaan per bulan, bukan berarti peluang untuk mendapatkan KPR subsidi jadi lebih kecil. Selama nilai cicilannya memenuhi batas maksimal yakni 30% dari seluruh penghasilan, maka mereka tetap bisa mengajukan KPR subsidi.
Jika tidak dapat memenuhi batas yang sudah ditentukan, pemohon bisa menambah besaran uang muka yang dibayarkan. Dengan begitu, angsuran bulanannya akan jadi lebih ringan.
Seperti halnya KPR jenis lainnya, KPR subsidi juga memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Syarat tersebut antara lain adalah:
Jika calon nasabah memenuhi syarat, hal berikutnya yang harus dipersiapkan adalah dokumen. Kelengkapan dokumen tersebut antara lain:
Mengajukan KPR subsidi memerlukan beberapa langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah panduan lengkap untuk mendapatkan rumah subsidi melalui skema KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
Sebelum mengajukan KPR subsidi, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Belum pernah memiliki rumah atau menerima subsidi perumahan dari pemerintah.
Penghasilan maksimal:
Berikut adalah dokumen yang diperlukan untuk pengajuan KPR subsidi:
Setelah semua dokumen siap, ajukan KPR subsidi ke bank yang bekerja sama dengan pemerintah. Beberapa bank yang menyediakan KPR subsidi antara lain:
Kelebihan dan Kekurangan KPR Subsidi
Membeli rumah dengan sistem KPR subsidi bisa memberimu keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan. Kelebihan rumah KPR subsidi antara lain adalah:
Sementara itu kekurangan membeli rumah dengan KPR subsidi yakni:
Daftar Bank Penyalur KPR Bersubsidi Terbesar Tahun 2025
Buat kamu yang ingin membeli rumah subsidi, pemerintah menyediakan program KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang bisa diajukan melalui bank-bank yang sudah ditunjuk secara resmi. Di tahun 2025, tercatat ada 31 bank penyalur yang berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan pembiayaan ini kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Berikut ini beberapa bank dengan jumlah penyaluran terbesar:
1. Bank BTN
Bank Tabungan Negara (BTN) adalah penyalur KPR subsidi terbesar di Indonesia. Di tahun 2024, KPR BTN mendapat kuota penyaluran hingga 124.500 unit rumah, dengan total anggaran mencapai Rp15,68 triliun.
BTN menawarkan program KPR Sejahtera untuk rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun, dengan keunggulan sebagai berikut:
Kamu juga bisa menggunakan layanan simulasi KPR secara online dari BTN untuk menghitung estimasi cicilan per bulan.
2. BTN Syariah
Sebagai unit usaha syariah dari Bank BTN, BTN Syariah juga ikut menyalurkan rumah subsidi dengan kuota sebanyak 35.000 unit, senilai Rp4,41 triliun di tahun ini.
Program KPR subsidi di BTN Syariah menggunakan akad murabahah (jual-beli) dan punya fitur menarik seperti:
Program ini cocok buat kamu yang ingin memilih pembiayaan rumah berbasis syariah.
3. Bank BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga aktif menyalurkan 20.000 unit rumah subsidi, dengan anggaran sekitar Rp2,52 triliun.
Berikut fitur utama dari KPR Sejahtera FLPP BRI:
Syarat umum pengajuan KPR subsidi BRI:
Bagi Anda yang ingin mengajukan KPR secara online, Anda cukup meng klik halamanKalkulator KPR atauTake Over KPR
untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Baca juga: